Sunday, May 24, 2009

APLIKASI KECERDASAN MANUSIA




Maha Suci Allah yang telah menciptakan Manusia dengan sangat sempurna, dibekali dengan Macam-macam Kecerdasan.
berikut macam-macam kecerdasan dan keterampilan kerjanya....


Kecerdasan Linguistik Keterampilan kerja: berceramah, bercerita, memberi informasi, memberi petunjuk, menulis, menyusun kata-kata, berbicara dalam bahasa asing, Menafsirkan, menerjemahkan, mengajar, memberi kuliah, berdiskusi, berdebat, melakukan penelitian, mendengarkan kata-kata, meniru, memeriksa naskah, menyunting, memproses kata, membuat berkas, membuat laporan. Contoh profesi: pustakawan, pengurus arsip, kurator, editor, penerjemah, speech pathologist (ahli patologi wicara), penulis radio/televisi, jurnalis, tenaga bantuan hukum, pengacara, sekretaris, pengetik, pemeriksa naskah, guru bahasa.

Kecerdasan Logis-Matematis; Keterampilan kerja: mengurus keuangan, membuat anggaran, melakukan penelitian ekonomi, menyusun hipotesis, melakukan estimasi, melakukan kegiatan akuntansi, berhitung, mengadakan kalkulasi, menggunakan statistik, melakukan audit, membuat penalaran, meng( analisis, menyusun sistematika, mengklasifikasi, mengurutkan. Contoh profesi: auditor, akuntan, agen pembelian, underwriter, matematikawan, ilmuwan, ahli statistik, aktuaris, analis komputer, ahli ekonomi, teknisi, tenaga pembukuan, guru IPA..

Kecerdasan Spasial; Keterampilan kerja: melukis, menggambar, membayangkan, menciptakan penyajian visual, merancang, berkhayal, membuat penemuan, memberi ilustrasi, mewarnai, menggambar mesin, membuat grafik, membuat peta, berkecimpung dalam fotografi, membuat dekorasi, membuat film. Contoh profesi: insinyur, surveyor, arsitek, perencana kota, seniman gratis, desainer interior, fotografer, guru kesenian, penemu, kartografer, pilot, seniman seni murni, pematung..

Kecerdasan Musikal; Keterampilan kerja: bernyanyi, memainkan sebuah instrumen musik, merekam, menjadi dirigen, melakukan improvisasi, menggubah lagu, membuat transkrip, membuat aransemen, mendengarkan, membedakan nada, menyetem, melakukan orkestrasi, menganalisis, dan mengkritik gaya musik. Contoh profesi: disjockey, musikus, pembuat instrumen, tukang setem piano, ahli terapi musik, tenaga penjual alar musik, penulis lagu, insinyur studio musik, dirigen paduan suara, dirigen orkestra, penyanyi, guru musik, penulis lirik lagu..

Kecerdasan Kinestetik- Jasmani; Keterampilan kerja: menyortir, menyeimbangkan, mengangkat, membawa sesuatu, berjalan, berlari, membuat kerajinan tangan, memperbarui, membersihkan, melakukan tugas pengapalan, menyerahkan sesuatu, ikut dalam proses manufaktur/pembuatan, menyelamatkan, mempertunjukkan, memberi randa, meniru, mendramatisasi, menjadi seorang model (pakaian), menari, bermain, berolahraga, mengorganisasi kegiatan luar rumah, bepergian. Contoh profesi: ahli terapi fisik, pekerja rekreasi, penari, aktor, model, petani, ahli mekanik, tukang kayu, pengrajin, guru pendidikan jasmani, pekerja pabrik, penata tari, atlet profesional, polisi hutan, tukang jam..

Kecerdasan Antarpribadi; Keterampilan kerja: melayani, menjadi tuan rumah,
berkomunikasi, menunjukkan empati, berdagang, membimbing, melatih, memberi nasihat, membina, menilai orang lain, meyakinkan, memberi motivasi, menjual, merekrut, menginspirasi, menerbitkan, mendorong, mengawasi, melakukan koordinasi, melakukan delegasi, berunding, menjadi perantara, bekerja sarna, melakukan konfirmasi, mengadakan wawancara. Contoh profesi: administrator, manajer, kepala sekolah, pekerja bagian personalia, penengah, ahli sosiologi, ahli antropologi, pembina, ahli psikologi, perawat, pegawai hubungan masyarakat, tenaga penjualan, agen perjalanan, direktur sosial..

Kecerdasan Intrapribadi ; Keterampilan kerja: melaksanakan keputusan, bekerja sendiri, mempromosikan diri sendiri, menentukan sasaran, mencari sasaran, mengambil inisiatif, mengevaluasi, menilai, merencanakan, mengorganisasi, membedakan peluang, bermeditasi, memahami diri sendiri. Contoh profesi: ahli psikologi, ulama, guru psikologi, ahli terapi, tenaga pembimbing dan penyuluhan, ahli teknologi, perencana program, pengusaha..
Kita tidak usah pusing dan bingung, termasuk kecerdasan mana. Namun, yang terpenting adalah kesadaran bahwa kita punya kecerdasan. Hanya sudah diasah belum?

No comments: