Wednesday, November 18, 2015

Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG)

Senin, 16 November 2015 adalah waktu pelaksanaan Ujian Kompetensi Guru yang merupakan jadwal ujian saya,,, Tepat pukul 07.30 Ujian dimulai bertempat di TUK SMA Negeri 2 Palu yang terletak di daerah Tondo.

Pertama kali datang, tidak ada hal yang menegangkan karena panitia dan pengawasnya tidak begitu ketat, tidak seperti yang diinformasikan oleh teman-teman sebelumnya yang sudah melaksanakan UKG. Pengawas tidak menentukan tempat ujian, jadi peserta langsung yang memilih tempatnya, tidak ada aturan mengenai penggunakan kalkulator dan waktu itu saya lupa membawa kalkulator. tetapi ada larangan keras untuk memfoto soal yang ada dan membuka google.

Pertama login saat UKG dengan Nomor peserta 201500131357 terlihatlah soal dengan jumlah 100 nomor, dan ragam soalnyapun diacak untuk Soal Profesional dan Soal Pedagogik.

Kaget melihat soal yang banyak hitungan dan 40% jumlah soalnya Perpajakan dengan mengikuti tarif pajak terbaru 2015. Astagfirullah.... sunggu ujian kali ini benar-benar membuat sport jantung karena 60% soal yang muncul tidak saya ketahui sama sekali, baik itu pedagogik maupun profesional,

Untuk soal Pedagogik yang ada banyak berhubungan dengan Kurikulum 2013, sedangkan di sekolah kami masih menggunakan KTSP. Untuk soal Profesionalpun,,, lebih banyak soal Pajak, sedangkan selama ini saya tidak pernah mengajar Pajak apalagi dengan Tarif Pajak terbaru walaupun Guru pajak saya tidak yakin bisa mengupdate ilmu secepat itu. Karena pengesahan Tarif Pajak Terbaru itu terhitung mulai bulan Februari 2015.

Dengan keadaan seperti itu, sayapun pasrah mengikuti UKG dengan harapan apapun hasilnya inilah kemampuan saya, Alhamdulillah ada beberapa soal seperti Myob Accounting dan Biaya saya kuasai.

Disamping saya ada guru Akuntansi tapi disekolah swasta, dia duluan mengerjakan sehingga dia yang duluan memperoleh nilai dan nilainya 22 benar. Waduh, sayapun semakin takut dan tetap fokus berhitung melanjutkan tes di depan layar komputer. setelah selesai hasil yang saya peroleh yaitu 58 Benar. Diluar prediksi,,,, kenapa bisa sekecil itu perolehan nilai saya??? tapi itulah hasil kemampuan saya. Kecewa dan Mirisss,,,

Instrumen soal yang dibuat dalam UKG 2015 tidak sesuai dengan kurikulum keseluruhan yang diterapkan di Program Studi Akuntansi, Tingkat kesulitan Penganalisaanyapun cukup tinggi, dan Jumlah Soal serta waktu yang disiapkan tidak sesuai (tidak pas) karena banyak hitungan yang tanpa menggunakan kalkulator karena jumlah soal 100 nomor dengan waktu 120 menit, berarti kita harus menyelesaikan 1 nomor dengan waktu 1,2 menit (90 detik) .

Semoga UKG 2015 ini dapat dievaluasi kembali dan diperuntukan untuk kemajuan belajar Guru, bukan untuk mempermalukan Guru dengan nilai Guru yang begitu Rendah, Karena Kualitas mengajar Guru itu di Nilai Oleh Siswa di dalam Kelas pada saat pembelajaran, bukan di Nilai Oleh Hasil UKG ini. Semoga Pemerintah dapat mengevaluasi kembali untuk Pelaksanaan UKG Tahun 2016.

Wednesday, November 11, 2015

Tips memilih Tempat Penitipan Anak

Tips Memilih 
Tempat Penitipan Anak

Seorang Ibu yang Bekerja, memiliki tugas yang sangat berat. 
Disamping menjadi seorang Ibu yang harus mengurus Rumah Tangga, Anak-anak, dan Suami.
Seorang Ibu yang Bekerja juga memiliki tanggung jawab di Kantor dalam menyelesaikan Pekerjaannya.

Itulah beban Ibu yang Bekerja, dalam waktu singkat setelah 1 bulan menikah langsung hamil dan  9 bulan kemudian lahirlah anak pertama, disusul anak ke 2 setelah 1 tahun 9 bulan. jadi jarak kakak dan adik hanya 1 tahun 9 bulan. Usia yang sangat dekat.

Ditempat kerjapun begitu banyak pekerjaan yang menumpuk, dengan tambahan-tambahan tugas lain yang diamanahkan.
Maka, haruslah diambil keputusan untuk menitipkan anak-anak di tempat penitipan anak.

Awalnya, kedua putraku di jaga oleh Ibu (Oma mereka) namun lambat laun semakin aktif dan semakin merepotkan, maka saya dan suamipun mengambil keputusan untuk membawa ke TPA, 

Proses awal memilih tempat penitipan anak begitu sulit, ada yang TPA bagus tapi harganya waw mahalnya sampai 2 juta tiap anak. Akhirnya Kamipun mensortir tempat penitipan anak yang aman dengan mempertimbangkan :

1. Adanya Izin dari Pemerintah untuk membuka TPA
2. Pengalaman teman-teman mengenai TPA yang aman, bagus, dan berkualitas untuk anak
3. Kelayakan tempat anak untuk bermain, makan, dan istirahat tidur
4. Pengasuh yang pengalaman kurang lebih 3 tahun dalam bekerja di TPA, Keramahan, dan Kasih sayang para pengasuh.
5. Memantau selama sepekan di TPA dengan cara melakukan kunjungan di siang hari (jam istirahat kantor)
6. Keamanan anak dalam TPA,
7. Pengasuh yang selalu mendampingi dan merespon anak jika menangis dan mengeluhkan sesuatu.

Awalnya sepekan anak-anak saya dittip mereka sangat rewel dan tidak mau di tinggalkan, alhasil sayapun harus mendampingi mereka sampai mereka asyik bermain dan menyesuaikan diri dengan pengasuh mereka. walaupun saya harus terlambat untuk ke kantor.

Tapi, seminggu kemudian justru putra-putraku sudah terbiasa dan senang dengan para pengasuhnya... Alhamdulillah sampai sekarang saya dan suami sudah nyaman bekerja.

 

 
 

Tuesday, November 10, 2015

PerubahanKu...

PerubahanKu...

Wanita, adalah Suatu sosok yang tak pernah ada tandingnya.
Melalui perjalanan yang begitu panjang, berliku, lurus, menyenangkan, bahkan tangisan.
Semua terlalui dengan penuh Hikmah.

Bermula dari seorang anak gadis yang berada di suatu keluarga yang utuh
sampai bercerai berai karena perceraian orang tua
dan berlanjut pada perpisahan dengan orang yang tercinta yang tak terduga
bahkan berakhir pada perpisahan tragis. upzz masa lalu...

Berawallah suatu kehidupan baru dengan pernikahan dengan orang baru
pertemuan yang tak disangka dan diduga melalui facebook
pertemuan berlanjut dengan pertunangan dan pernikahan
Alhamdulillah Dialah jodohku
Muhajir, lelaki yang tak diduga dikirim oleh Ilahi allah swt
untuk mengisi kehidupanku selanjutnya dan seterusnya, Amin.

Kami berkenalan dengan waktu yang singkat melalui media sosial
kurang lebih 2 bulan, dan melalukan pertemuan singkat
dan membuat komitmen untuk serius ke jalur pernikahan.

Jodohku,,, Muhajir. sebelum menerimanya butuh waktu untuk memohon
dan  berserah diri dalam solat meminta petunjut pada Allah (sholat isthighara)
dan jawabanpun diberikan dalam mimpi terlihat nyata dialah yang ada.

tanpa mengenal lama, dengan penuh keyakinan inilah jawaban Allah.
Dialah yang diberikan sebagai pendamping hidup.
Bukan kriteria pribadi untuk menentukan jodoh, tapi itu adalah
pemberian dan pilihan Allah.

Dengan penuh kegelisahan untuk penyesuaian diri
Butuh waktu untuk memahami karakter dan prilakunya
Butuh kesabaran untuk menjalani bersama dengan perbedaan umur,
sifat, kebiasaan, dan hal-hal lain yang terjadi.

Tibalah waktunya, semua pemikiran kekanak-kanakannku berubah
menjadi sosok dewasa, yang harus tegar dan kuat dalam menjalani kehidupan.
Kebiasan manja tak dipandangnya, Kebiasaan Malas malah dibiarkannya.
Wow... inilah Perubahan dan Perasaan. Kehidupan tak selamanya Indah.

Perubahan yang Harus ku Lalui :

1. Jalani dengan penuh ikhlas
2. Berniat baik untuk kedepan
3. Menganggap sesuatu yang terjadi kan membawa dampak positif ke depan
4. Menghindari pikiran negatif

Cinta tak harus membara, Asalkan setia
Tak harus Mewah, asalkan Sejahtera
Materi dapat diraih dengan kekuatan cinta dan kebersamaan.

Tuesday, October 27, 2015

Di Usia 27 Tahun

Alhamdulillah.....
satu kata yang bermakna begitu dalam. makna yang sangat tersirat dalam sebuah perjalanan hidupku.
27 Tahun, usiaku saat ini... tentu begitU Banyak cerita yang tidak sempat tertulis dalam blog yg sy buat 8 tahun yg lalu,.
Jangan pernah melupakan masa lalu,krn masa lalu itu adalah pembelajaran...

Dan , dalam kesempatan ini sy akan berbagi sedikit pengalamat hidup. tp... aw aw aw listriknya padam, okelah nanti sy lanjutkan bsk. bye bye..